Hari Pertama Operasi Patuh Siginjai 2025, Puluhan Kendaraan Terjaring di Sungai Penuh

14
Hari Pertama Operasi Patuh Siginjai 2025, Puluhan Kendaraan Terjaring di Sungai Penuh

Annews.id, Sungai Penuh: Operasi Patuh Siginjai 2025 secara resmi dimulai serentak di seluruh Indonesia pada Senin (14/7/2025), termasuk di Kota Sungai Penuh. Pada hari pertama pelaksanaan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kerinci menindak lebih dari 30 kendaraan dalam razia yang digelar di depan Pos Lantas Kota Sungai Penuh.

Kasat Lantas Polres Kerinci, IPTU Into Sujarwo, mengungkapkan bahwa mayoritas pelanggaran dilakukan oleh pengendara di bawah umur, yang sebagian besar masih berstatus pelajar. Mereka kedapatan tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM), tidak membawa STNK, serta tidak menggunakan helm saat berkendara.

“Dari hasil penindakan hari ini, banyak pelanggar merupakan pelajar yang belum cukup umur untuk mengendarai kendaraan bermotor. Ada juga kendaraan dengan pelat luar daerah yang tidak sesuai identitas, sehingga kita arahkan untuk balik nama,” ungkap IPTU Into Sujarwo.
Operasi ini memfokuskan penindakan terhadap pelanggaran yang berpotensi tinggi menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Beberapa di antaranya yakni: Pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm, Pengemudi mobil tidak menggunakan sabuk pengaman, Tidak membawa SIM dan STNK, Kendaraan menunggak pajak atau tidak laik jalan, Menggunakan ponsel saat berkendara, Melawan arus, Pengemudi di bawah umur, Truk yang melebihi kapasitas muatan

Selain penindakan, petugas juga memberikan edukasi langsung kepada pelanggar, terutama pengendara muda, tentang pentingnya keselamatan berkendara.

“Operasi ini bukan hanya soal tilang, tapi juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama,” jelas IPTU Into.

Operasi Patuh Siginjai 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025. Satlantas Polres Kerinci mengimbau masyarakat untuk tertib dalam berlalu lintas dan melengkapi seluruh kelengkapan kendaraan serta dokumen pribadi saat berkendara.

BERITA HANGAT:  BREAKING NEWS: Warga Kerinci Ditemukan Meninggal di Ladang, Polisi Lakukan Penyelidikan

“Dengan kerja sama semua pihak, kita berharap budaya tertib lalu lintas semakin tumbuh demi terwujudnya Indonesia Emas,” pungkas IPTU Into Sujarwo.