Latihan Militer Iran: Penerbangan Dilarang Melintas Selama Tiga Jam

75
Latihan Militer Iran: Penerbangan Dilarang Melintas Selama Tiga Jam
Latihan Militer Iran: Penerbangan Dilarang Melintas Selama Tiga Jam

Pada hari Kamis, 8 Agustus 2024, Kementerian Penerbangan Sipil Mesir mengeluarkan perintah kepada maskapai penerbangan Mesir untuk menghindari wilayah udara Iran selama tiga jam. Keputusan ini diambil setelah Iran mengumumkan akan melaksanakan latihan militer besar-besaran. Larangan ini berlaku dari pukul 04.30 hingga 07.30 pagi, waktu setempat, dan juga mencakup periode yang sama pada hari Rabu, 7 Agustus 2024.

Peringatan tersebut dikeluarkan di tengah ketegangan yang meningkat di kawasan tersebut setelah pembunuhan Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas, di Teheran minggu lalu. Kementerian Penerbangan Sipil Mesir mengungkapkan bahwa Iran telah memberikan pemberitahuan kepada semua maskapai penerbangan komersial mengenai larangan ini.

Saeed Chalandari, kepala bandara internasional Iran di Teheran, membantah laporan mengenai peringatan agar tidak memasuki wilayah udara Iran bagian barat. Namun, tidak jelas apakah larangan tersebut mencakup seluruh wilayah negara atau hanya area tertentu.

Ketegangan semakin memuncak setelah Israel mulai bersiap menghadapi kemungkinan serangan dari Iran dan milisi sekutunya, sebagai tanggapan atas pembunuhan Ismail Haniyeh dan komandan senior Hizbullah di Beirut. Iran dan Hamas menuduh Israel sebagai pelaku ledakan yang menewaskan Haniyeh di Teheran pada 31 Juli. Israel sendiri tidak mengonfirmasi atau membantah keterlibatannya dalam insiden tersebut.

Eskalasi konflik ini telah menyebabkan banyak maskapai internasional menangguhkan penerbangan ke Lebanon, Israel, dan Iran, mengingat situasi yang semakin tidak stabil di kawasan tersebut. Keputusan ini bertujuan untuk melindungi keselamatan penumpang dan kru penerbangan dari potensi risiko yang mungkin timbul selama periode latihan militer.

Para pengamat internasional terus memantau perkembangan situasi ini dengan cermat, mengingat dampak dari ketegangan regional yang berkepanjangan bisa mempengaruhi kestabilan global serta jalur penerbangan internasional.

BERITA HANGAT:  Dua Tahun DPO Pelaku Tindakan Kekerasan Terhadap Anak Di Tangkap

Dengan situasi yang masih berkembang, penting bagi pelancong dan perusahaan penerbangan untuk tetap memperbarui informasi dan mengikuti perkembangan terbaru mengenai larangan penerbangan serta keamanan di kawasan yang terdampak.