Annews.id, Sungai Penuh: Pemerintah Kota Sungai Penuh melalui Dinas Ketahanan Pangan resmi menyalurkan bantuan pangan beras kepada 4.520 keluarga penerima manfaat (PBP) di delapan kecamatan, Sabtu (19/7/2025). Total bantuan yang disalurkan mencapai 90.400 kilogram atau 90 ton beras.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Sungai Penuh, Suarman, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan ini mengacu pada Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia Nomor 206 Tahun 2025 tentang perubahan petunjuk teknis penyaluran cadangan pangan pemerintah tahun 2025.
“Bantuan ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi beban pengeluaran masyarakat, mengatasi kerawanan pangan, menurunkan angka stunting, serta menstabilkan harga dan inflasi,” ujar Suarman.
Setiap keluarga penerima bantuan mendapatkan 10 kg beras per bulan untuk alokasi Juni dan Juli, yang disalurkan sekaligus dalam satu kali penyaluran. Adapun sebaran penerima dan kuantum beras berdasarkan kecamatan adalah sebagai berikut:
Tanah Kampung: 599 PBP (11.980 kg)
Hamparan Rawang: 1.320 PBP (26.400 kg)
Koto Baru: 651 PBP (13.020 kg)
Kumun Debai: 648 PBP (12.960 kg)
Pesisir Bukit: 552 PBP (11.040 kg)
Pondok Tinggi: 280 PBP (5.600 kg)
Sungai Bungkal: 278 PBP (5.560 kg)
Sungai Penuh: 192 PBP (3.840 kg)
Stabilkan Harga, Program SPHP Juga Diluncurkan
Selain bantuan langsung kepada keluarga miskin dan rawan miskin, pemerintah juga menggelar program Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk mengendalikan harga beras di pasaran. Program ini dilaksanakan untuk periode Juli hingga Desember 2025 sesuai Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 215 Tahun 2025.
Melalui SPHP, masyarakat dapat membeli beras kemasan 5 kg (maksimal 2 kemasan) di outlet resmi seperti pasar rakyat dan koperasi desa dengan harga terjangkau. Pemerintah juga melarang keras beras SPHP diperjualbelikan kembali oleh pembeli.
“Program SPHP ini bertujuan menjaga daya beli masyarakat dan memastikan harga beras tetap terjangkau. Kami juga membentuk tim pemantauan untuk memastikan pelaksanaannya berjalan baik,” jelas Suarman.
Acara penyaluran bantuan digelar di Aula Kantor Wali Kota Sungai Penuh dan dihadiri pejabat instansi terkait serta unsur pemerintah daerah lainnya. Pemerintah berharap, rangkaian program ini dapat menjadi stimulus nyata bagi masyarakat serta menekan dampak fluktuasi ekonomi, khususnya di sektor pangan.