Petani Kopi di Merangin Nyaris Tewas Diterkam Dua Harimau Saat Panen

25

Annews.id, Merangin: Seorang petani kopi asal Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin, nyaris kehilangan nyawanya setelah diserang dua ekor harimau saat memanen kopi di kebunnya yang berada di kawasan hutan Desa Birun.

Korban bernama Ramli (46), mengalami luka robek cukup serius di bagian kepala dan tubuh. Ia kini dirawat secara intensif di RSUD Kolonel Abundjani, Bangko.

Menurut keterangan Riski, anak korban, peristiwa mencekam itu terjadi saat sang ayah hendak pulang ke pondok usai memanen kopi. Tanpa disangka, dua ekor harimau muncul di bawah pondok dan langsung menyerang.

“Ayah terkejut, tiba-tiba harimau itu menyerang. Tapi ayah sempat bergelut dan menendang hewan itu hingga berhasil kabur dan menyelamatkan diri,” ujar Riski.

Kondisi Ramli saat ditemukan cukup mengenaskan dengan luka robek di sekujur tubuh. Beruntung, nyawanya tertolong dan segera dilarikan ke rumah sakit.

Kapolres Merangin AKBP Roni Syahlendra membenarkan kejadian tersebut dan menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk penanganan lebih lanjut.

“Kami mengimbau warga, khususnya yang beraktivitas di dekat hutan, untuk tetap waspada dan segera melapor jika melihat tanda-tanda keberadaan satwa liar,” kata Kapolres.

Kejadian ini menambah panjang daftar konflik antara manusia dan satwa liar di Kabupaten Merangin. Keluarga korban berharap pemerintah dan instansi terkait segera mengambil tindakan tegas untuk mengatasi ancaman harimau yang kerap berkeliaran dan menyerang warga.

BERITA HANGAT:  Selamat Hari Raya Idul Fitri