Warga Gagalkan Aksi Curanmor di Kerinci, Dua Pelaku Residivis Dibekuk

7

Annews.id, Kerinci – Aksi pencurian sepeda motor di Desa Seberang Merangin, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci nyaris berhasil, Senin pagi (14/7/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Beruntung, keberanian warga dan ketegasan korban menggagalkan aksi nekat tersebut.

Peristiwa bermula saat Marlena (30), seorang wiraswasta, memergoki dua pria yang tengah berusaha mencuri sepeda motornya, Honda Beat Street warna hitam, yang diparkir di depan rumah. Sontak, korban berteriak minta tolong, memancing perhatian warga sekitar.

Dua pelaku yang diketahui bernama Surantih (43), warga Desa Koto Lolo, dan Candra (45), warga Desa Koto Tengah, Kecamatan Pesisir Bukit, Kota Sungai Penuh, langsung melarikan diri ke arah Desa Batang Merangin. Namun, aksi pelarian itu kandas setelah keduanya berhasil dibekuk oleh warga yang geram dengan kejadian tersebut.

Kapolres Kerinci AKBP Arya Tesa Brahmana melalui Kapolsek Batang Merangin IPTU Muslikan membenarkan adanya penangkapan pelaku curanmor tersebut.

“Saat kejadian, korban mendengar suara mencurigakan dari arah motor. Saat dicek, ternyata pelaku tengah mencoba mencongkel lubang kunci motor menggunakan alat khusus. Korban langsung berteriak, dan warga sigap mengejar serta mengamankan pelaku tanpa perlawanan,” jelas IPTU Muslikan.

Tak berselang lama, petugas kepolisian tiba di lokasi dan mengamankan pelaku beserta sejumlah barang bukti yang mengejutkan. Di antaranya, satu buah kunci letter T, dua unit handphone, empat buah jepitan motor, empat lembar STNK, dan satu unit sepeda motor Yamaha NMAX yang digunakan pelaku.

“Sepeda motor milik korban masih berada di tempat kejadian karena rusak pada bagian lubang kunci dan belum bisa dinyalakan,” tambahnya.

Kedua pelaku kini diamankan di Mapolsek Batang Merangin guna proses hukum lebih lanjut. Polisi juga telah memintai keterangan dari korban dan sejumlah saksi mata.

BERITA HANGAT:  HUT Ke 79 Kepala LPP RRI Jambi, Refleksi dan Apresiasi Untuk RRI

Aksi cepat warga dalam menggagalkan pencurian ini mendapat apresiasi dari pihak kepolisian. Namun demikian, IPTU Muslikan tetap mengimbau agar masyarakat tidak bertindak anarkis dan menyerahkan pelaku kepada aparat hukum.

“Sinergi antara warga dan kepolisian sangat penting dalam menekan angka kriminalitas. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan keamanan lingkungan,” tutup IPTU Muslikan.